Tebu Gajah : Petua Orang Asli Untuk Kesihatan

Hadith-hadith yang diriwayatkan melalui perawi-perawi yang terpercaya menggambarkan prinsip utama dalam Islam yang menyatakan bahawa Allah SWT tidak hanya menurunkan penyakit, tetapi juga menurunkan penawarnya. Prinsip ini tidak hanya menegaskan kekuasaan dan kebijaksanaan Allah dalam menciptakan kesembuhan, tetapi juga menuntun umat manusia untuk mencari penawar dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan sumber daya yang telah disediakan.

Dalam hadith yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW menyatakan dengan tegas bahwa setiap penyakit yang diturunkan Allah akan disertai dengan penawarnya. Ini menunjukkan bahwa di setiap musibah, ada peluang untuk penyembuhan, dan umat manusia diminta untuk berusaha mencari solusi yang sesuai.

Daripada Abu Hurairah RA, bahawa Nabi SAW bersabda:
مَا أَنْزَلَ اللَّهُ دَاءً إِلَّا أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً

Maksudnya: “Allah tidak menurunkan sesuatu penyakit melainkan diturunkan bersamanya penawar.” [Riwayat al-Bukhari (5678)]

Terdapat juga hadith yang menegaskan bahwa ketika Allah menciptakan penyakit, Dia juga menciptakan penawarnya. Pesan ini menegaskan bahwa di balik setiap masalah kesehatan, ada solusi yang telah disiapkan oleh Allah. Oleh karena itu, sebagai manusia yang beriman, kita diminta untuk mencari penawar tersebut dengan menggunakan pengetahuan dan sumber daya yang ada.

Namun, penting untuk dicatat bahwa dalam perubatan Islam, terdapat batasan-batasan yang harus dihormati. Salah satunya adalah larangan menggunakan bahan-bahan yang haram atau najis sebagai obat. Hadith yang diriwayatkan oleh Abu Darda’ RA dan Abu Hurairah RA menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW melarang penggunaan obat-obatan yang kotor atau haram.

Larangan ini menegaskan prinsip bahwa dalam mencari kesembuhan, umat Islam harus mematuhi ketentuan agama. Tidak hanya itu, penggunaan obat-obatan yang bersih dan halal juga merupakan bagian dari kesucian tubuh dan jiwa, yang merupakan nilai penting dalam agama Islam.

Dengan demikian, prinsip-prinsip yang terdapat dalam hadith-hadith ini mengajarkan kepada umat Islam untuk menghargai anugerah kesembuhan yang telah diberikan Allah SWT, sambil tetap mematuhi aturan-aturan agama dalam upaya mencapainya. Dengan memahami dan mengamalkan prinsip-prinsip ini, umat Islam diharapkan dapat mencapai kesehatan yang baik, baik secara fisik maupun spiritual, sesuai dengan ajaran Islam yang mulia.

Rujukan:

https://muftiwp.gov.my/ms/artikel/irsyad-al-hadith/3528-irsyad-al-hadith-siri-ke-389-hadith-penyakit-bersama-penawar

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *